Tribun Medan Wiki
Mengenal Lebih Dekat Sejarah Soponyono, Pedagang Mi Rebus Legendaris di Kota Tebing Tinggi
Tebingtinggi tak hanya memiliki kuliner khas legendaris seperti lemang dan roti kacang. Tebingtinggi pun memiliki Pedagang Mi Rebus yang legendaris
Laporan Reporter Tribun Medan/Aqmarul Akhyar
TRIBUNMEDANWIKI.com - Tebing Tinggi tak hanya memiliki kuliner khas legendaris seperti lemang dan roti kacang.
Namun, Tebing Tinggi juga memiliki Pedagang Mi Rebus yang legendaris dari zaman setelah kemerdekaan yaitu SOPONYONO.
Soponyono merupakan bahasa Jawa yang diartikan ke bahasa Indonesia "Siapa Sangka".
Nama tersebut dibawa dari tanah Jawa Timur oleh Baharuddin ke Sumatera yaitu Kota Tebing Tinggi.
Nama tersebut menjadi nama usahanya karena merupakan nama yang unik agar menarik perhatian konsumen.
Menurut pemilik warung Gianto Saiman, saat ditemui pada Sabtu (16/11/2019), Baharuddin memulai berdagang memakai nama tersebut, semenjak tahun 1948 di Tebing Tinggi.
Menu Mi Rebus dan Sate Daging Sapi dengan Kuah Kacang menjadi menu andalannya.
Menu tersebut merupakan masakan khas kuliner Kabupaten Nganjuk, yang dibawa Baruddin Ke Kota Tebing Tinggi sebagai menu andalan dagangannya.
Di tahun 1948 Mi Rebus dijual Baharuddin dengan harga 1 Sen, sementara Sate Kacang dijual dengan harga 2 Sen.